Selenggarakan FGD, Hidmat Muslimat NU Berupaya Mengatasi Problem LGBT

 
Selenggarakan FGD, Hidmat Muslimat NU Berupaya Mengatasi Problem LGBT

LADUNI.ID, Jakarta - Upaya Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) dalam menangkal problem lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) terus dilakukan. Kini, Himpunan Daiyah dan Majlis Taklim (Hidmat) Muslimat NU melakukan berbagai upaya strategis supaya LGBT tidak semakin menjalar.

Melalui basis para daiyah dan pimpinan majlis taklim, Ketua Hidmat Muslimat NU Nyai Hj Mahfudhoh Aly Ubaid mencoba memberikan analisis bahwa, problem LGBT bukan masalah biasa. Menurutnya masalah tersebut membutuhkan penanganan serius dan harus dipandang dari berbagai faktor. Bukan hanya faktor kesehatan, melainkan juga penting memperhatikan faktor hukum dan psikologi.

“Hidmat yang merupakan tempat berhimpun para daiyah dan majelis taklim menghadapi tantangan serius terkait LGBT ini. Kami berkewajiban melakukan advokasi dan edukasi agar generasi bangsa tidak rusak oleh perilaku menyimpang LGBT,” terang Nyai Mahfudhoh dalam forum Focus Group Discussion (FGD) Hidmat Muslimat NU, di Jakarta pada Selasa (17/7).

Dalam FGD ini, tema yang diangkat Hidmat Muslimat NU adalah:  "Rekayasa Sosial dalam Menghadapi Problem LGBT Berbasis Majelis Taklimini". Melakui FGD ini, Nyai Mauhfudhoh berharap, hasil kajiannya bisa disebarluaskan kepada para daiyah dan pimpinan majelis taklim yang ada.

Hidmat Muslimat NU memang sengaja menggandeng Kepala Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kemenag Muharom Marzuki, karena masalah LGBT adalah penyimpangan seksual yang tidak pernah ada dalam ajaran agama Islam, bahkan bertentangan.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN