Wujud Ekspresi Adab terhadap Orang Alim

 
Wujud Ekspresi Adab terhadap Orang Alim
Sumber Gambar: Nasihat Kakek, Ilustrasi: Laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Pada suatu hari, almarhum Al Habib Mundzir bin Fuad al-Musawa (Pendiri Majelis Rasulullah SAW)  datang ke rumah KH Maimoen Zubair di Sarang Rembang. Kedatangan Habib Mundzir ini dalam rangka mengundang Ulama Karismatik Mbah Maimoen untuk hadir dalam acara Majelis Rasulullah. Majelis Rasulullah rutin mempunyai acara besar setiap tahun dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW.

Ketika Habib Mundzir menyampaikan undangan, Mbah Maimoen langsung memegang dan mencium undangan tersebut.

“Hadzihi min Rasulillaah, hadzihi min Rasulillaah, Ini dari Rasulullah.. Ini dari Rasulullah,” kata Mbah Maimoen dengan penuh takdzim.

Setelah dirasa cukup dalam perbincangan, Habib Mundzir pun pamit undur diri. Kemudian Habib Mundzir pamit dengan Mbah Maimoen sembari kembali berharap Mbah Maimoen bisa hadir dalam acara tersebut.

Subhannallah! Akhlaq Habib Mundzir luar biasa. Ketika keluar dari rumah Mbah Maimoen, Habib Mundzir berjalan mundur dengan pelan, tak mau membelakangi Mbah Maimeon, sebagai wujud ekspresi adab terhadap beliau Mbah Maimoen Zubair, yang masyhur dikenal sebagai Ulama alim yang sangat teduh di zaman ini.

Itulah Habib Mundzir, sosok keturunan Rasulullah SAW yang menjadi teladan bagi umat manusia. Kini Habib Mundzir telah tiada, tapi jejak hidupnya menjadi warisan bagi generasi saat ini untuk menjadi pribadi yang luhur dalam kehidupan sehari-hari.

Mbah Maimoen Zubair dikenal sebagai sosok ulama yang sangat mencintai dan menghormati para habaib. Setiap bertemu habaib, Mbah Maimoen selalu mendahului cium tangan. Semoga keduanya bisa selalu menjadi sosok teladan kita.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN