Kenapa Khilafah Ditolak? Ini Penjelasan KH Ma'ruf Amin

 
Kenapa Khilafah Ditolak? Ini Penjelasan KH Ma'ruf Amin

LADUNI.ID, Solo – Pada Acara Halal bi Halal dan Halaqah Ulama Pencegahan Radikalisme dan Terorisme di Solo, Jawa Tengah, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin mengatakan, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah bentuk final yang sudah disepakati oleh para pendiri bangsa. Karena itu upaya mengganti bentuk negara seperti khilafah merupakan pelanggaran terhadap kesepakatan.

“Mengapa khilafah ditolak di Indonesia? Karena melanggar kesepkatan (mitsaq),’’ tegas Kiai Ma’ruf di depan peserta Halaqah Ulama Pencegahan Radikalisme dan Terorisme di Jateng.

Halaqah yang merupakan kerja sama MUI Jateng dengan Badan Kesbangpol Jateng itu berlangsung selama dua hari di Hotel Syariah Jalan Adisucipto Solo.

Acara tersebut dibuka Gubernur Jateng Ganjar Pranowo diikuti pengurus MUI se-Jateng, unsur pondok pesantren, Ormas Islam dan perguruan tinggi. Selain Kiai Ma’ruf Amin, hari ini dijadwalkan menjadi pembicara Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto, dan Prof Dr Kuswinarno Kepala Balai Litbang Agama Semarang

Menurut Kiai Ma’ruf Amin yang juga Rais Aam PBNU, apakah Islam  Indonesia dengan di Arab Saudi sama atau tidak? ‘’Ada kesamaanya ada juga perbedaanya,’’ katanya.

Kesamaannya, kata Kiai Ma’ruf karena sama-sama bersumber pada Alquran dan Hadist. Tidak sama karena umat Islam di Indonesia mempunyai kesepakatan berupa Pancasila dan NKRI. ‘’Karena itu Islam di Indonesia

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN