Konvesi Ilmiah Internasional Mahasiswa Indonesia ke-18: Generasi Muda untuk Masa Depan Bangsa

 
Konvesi Ilmiah Internasional Mahasiswa Indonesia ke-18: Generasi Muda untuk Masa Depan Bangsa

Dr. Rizal Sukma, Duta Besar Indonesia untuk Inggris dan Republik Irlandia, membuka Konvensi Ilmiah Internasional Mahasiswa Indonesia ke-18 (ISIC 2018) bertemakan, “Mengintegrasikan dan Memberdayakan Generasi Muda melalui Kesatuan dalam Keberagaman untuk Pembangunan Masa Depan Indonesia” yang digelar di University of Coventry, pada akhir pekan lalu.

Acara pembukaan digelar di Albany Theatre, University of Coventry dihadiri Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Menristek, Dr. Ir. Unggul Priyanto, Presiden Perhimpunan Pelajar Indonesia di Inggris (PPI-UK), dr. Eric Daniel Tenda, dan perwakilan tuan rumah dari Universitas Coventry, Dr. David Pilsbury.

Humas ISIC 2018, Tiara Mahdani, kepada Antara London, Minggu (23/7/2018) mengatakan acara temu ilmiah para pelajar Indonesia di seluruh dunia ini membahas berbagai masalah yang dihadapi di Tanah Air di antaranya mengenai energi dalam upaya Indonesia menuju Ketahanan Energi Masa Depan.

Acara menampilkan pembicara Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ke-4 Indonesia, Susilo Siswoutomo dan Ketua Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Republik Indonesia (BPPT), Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Dr. Ir. Unggul Priyanto, dengan moderator Ngurah Beni Setiawan, kandidat PhD di Petroleum Engineering, Imperial College London.

Selain itu juga dibahas mengenai FinTech untuk Bisnis di Indonesia dengan pembicara Perwakilan dari Bank Indonesia dengan moderator Wendy Suganda, kandidat PhD dalam Kepemimpinan, Organisasi, dan Perilaku, Henley Business School.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN