Quraish Shihab: Bisa Jadi Para Teroris Mati Kafir
LADUNI.ID,Jakarta-Mufasir Al Quran Kiai Haji Muhammad Quraish Sihab menjelaskan jika pengertian Jihad saat ini mengalami distorsi. Banyak kalangan terutama kalangan orang radikal dan teroris yang mengartikan Jihad hanyalah peperangan. Namun menurut Ulama lulusan Universitas Al Azhar Mesir ini, arti jihad adalah berasal dari kata juhud, yang berarti daya. Secara istilah arti jihad adalah manusia yang bersungguh-sungguh menggunakan segala dayanya, baik itu, pikirannya, hartanya, maupun segala yang terdapat di dalam dirinya untuk kebaikan.
”Seperti contoh para pejuang kemerdekaan dulu. Mereka bersungguh-sungguh menggunakan dayanya baik itu harta, pikiran (diplomasi), maupun perjuangan dalam bentuk fisik. Seperti para Pemuda di Surabaya,” kata Kiai Haji Qurais Shihab dalam acara Syihab & Syihab
Lebih lanjut dia menjelaskan jika ada anggapan dari kaum radikal bahwa jihad itu peperangan disebabkan keterbatasan pengetahuan mereka dalam memahami isi dan kandungan Al Quran. Menurut Quraish Syihab di dalam Quran ada perintah berjihad dengan harta dan anfus. “Nah anfus ini seringkali diartikan sebagai nyawa. Padahal tidak melulu nyawa. Maksus anfus di sini adalah semua daya yang ada di dalam anfus seseorang,” jelasnya.
Menurut Qurais Syihab nyawa itu dalam konsep jihad Islam merupakan upaya terakhir. Lebih lanjut pecinta klub bola Inggris Arsenal tersebut menjamurnya pemahaman radikal disebabkan karena kebodohan. Sehingga yang berhasil dipengaruhi oleh propaganda kaum radikal adalah orang yang bodoh. Karena itu dia menghimbah agar umat Islam rajin dan serius dalam belajar Islam agar tidak mudah dibodohi.
Memuat Komentar ...