Ketum PBNU Selalu Tekankan Toleransi, Menghormati Kebudayaan, dan Menghargai Perbedaan
LADUNI.ID, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj mengajak bangsa Indonesia, terutama umat Islam agar bersama-sama menghormati kebudayaan, menghargai perbedaan, dan bersikap toleran.
Selain Al-Quran mengajarkan untuk saling menghormati, juga bersama-sama membantah tesis ilmuwan politik dari Universitas Harvard, Amerika Serikat, Samuel P Huntington yang menyatakan dalam bukunya, The Clash of Civilization and the Remaking of World Order (1996) bahwa paska perang dingin, agama dan kebudayaan menjadi sumber konflik.
“Mari kita jawab tantangan ini bahwa Indonesia bermartabat, berbudaya. Identitas, budaya, suku, dan agama tidak menjadikan penyebab konflik di antara kita,” kata Kiai Said pada acara peluncuran Said Aqil Siroj (SAS) di Hotel Arya Duta, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (1/8).
Menurut Kiai Lulusan Ummul Qura, Arab Saudi itu, Islam Nusantara yang menjadi perbincangan publik setelah diangkat sebagai tema pada Muktamar NU di Jombang, Jawa Timur pada 2015 dapat menjadi solusi untuk menjawab persoalan di era globalisasi.
“Islam Nusantara menurut saya sebagai solusi menjawab era globalisasi. Kalau tidak, kita akan hanyut, hancur dimulai dari budaya kita,” jelasnya.
Namun demikian, Kiai Said tidak mempermasalahkan pihak-pihak yang tidak setuju terhadap istilah Islam Nusantara karena menurutnya, praktik beragama dengan menghormati kebudayaan lokal merupakan warisan dari para wali songo. Melalui pendekatan kebudayaan, Walisongo sukses mengislamkan orang-orang.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...