Rektor IAIN Pontianak: Mahasiswa Ikut KKL adalah Bagian dari Jihad

 
Rektor IAIN Pontianak: Mahasiswa Ikut KKL adalah Bagian dari Jihad

Pontianak - Laduni.id, Rektor IAIN Pontianak Dr. Syarif, MA menyatakan bahwa Kegiatan KKL merupakan jihad bagi mahasiswa. Pernyataan tersebut disampaikan rektor ketika menyampaikan sambutan dan melepas secara resmi 858 peserta Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, Senin pagi, (30/7/2018) di Lapangan Gedung Rektorat IAIN Pontianak.

“KKL adalah jihad. Bukan jihad dalam artian peperangan fisik, namun jihad dalam artian perjuangan yang sungguh-sungguh untuk memberikan pengabdian keilmuan terbaik bagi masyarakat. Tentu perjuangan tidak mudah dan akan mendapat banyak kesulitan dan rintangan. Maka dari itu, perjuangan ini kita sebut dengan jihad,” ungkapnya.
Para peserta KKL terbagi ke dalam 50 kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari 13-15 orang mahasiswa-mahasiswi yang akan ditempatkan secara terpisah di empat kecamatan di Kabupatan Kubu Raya. Mereka akan hidup berbaur di masyarakat selama 36 hari. Para peserta dituntut untuk memberikan kontribusi keilmuan kepada masyarakat sekitar. Tentu hal ini merupakan sebuah perjuangan yang tidak mudah bagi para calon sarjana.

“Kita berasal dari kampung, harus kembali untuk membangun kampung,” ujarnya seraya disambut dengan riuh tepuk tangan para peserta. “Untuk itu, jangan bersikap sombong dan elitis di masyarakat. Selalu jaga tata krama dan sopan-santun. Kita juga harus bisa beradaptasi dengan kehidupan orang-orang di lokasi pengabdian,” tegasnya.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN