Santri Pesantren Buntet Raih Emas Olimpiade Teknik Kimia Asia

 
Santri Pesantren Buntet Raih Emas Olimpiade Teknik Kimia Asia

LADUNI.ID,Semarang-Mahasiswa Universitas Diponegoro, Semarang berhasil menjuarai ajang World Invention Creativity Olympic (WICO) di Seoul Trade Exhibition and Convention Center (SETEC), Seoul, Korea Selatan. Kegiatan ini berlangsung mulai Kamis hingga Sabtu (4/8).
Enam Mahasiswa Universitas Diponegoro, Semarang berhasil menyisihkan peserta lain. Di antaranya dari Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakart dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya dan kampus lain dari 20 negara di dunia.


Arvin Muhammad Yafiz yang merupakan Warga Pondok Buntet Pesantren itu bersama lima rekannya membuat purwarupa mesin untuk membuat ikan asin dengan efisien. Hal itu dilakukan dengan memanfaatkan proses fotokatalitik. Ia menggunakan preparat silver yang dibuat dengan menggunakan ZnO sehingga dapat menghasilkan reaksi fotokatalis ketika disinari menggunakan lampu sinar UV.


Reaksi fotokatalis ini akan mampu mereduksi logam berat pada ikan seperti Pb yang sangat berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak. 
"Juga dapat menyebabkan kematian mengingat 73 persen dari 59 sungai utama di Indonesia yang sudah tercemar dan berakhir di lautan, lanjutnya," kata Arvin


Menurut Arvin pengeringan itu dilakukan lebih cepat 55 persen. Di samping itu, dalam proses penyimpanannya pun, hasilnya akan lebih lama dan tidak berjamur. Arvin dan kawan-kawan menamai mesin itu dengan STOPS sebagai akronim dari Smart Tools of Photocatalytic System.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN