NU: Ustad Evi Effendi Salah Mengartikan Ayat Quran
LADUNI.ID-Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Ahmad Ishomuddin mengingatkan agar setiap umat Islam berhati-hati agar mengambil ilmu agama langsung dari para ahlinya, yakni dari para ulama, kyai, ustadz, tuan guru, yang jelas mata rantai pengambilan ilmunya (isnad). Selain itu Kiai atau Ustad tersebut telah populer akan kedalaman ilmunya dan kesalehannya. Masyarakat Awam menurut Gus Ihsom jangan belajar justru secara kepada sembarang ustadz atau ustadz yang sembarangan. Karena kini sebagian umat Islam sudah gampang memberi predikat ustadz kepada siapa saja yang pintar ceramah agama, pintar membual soal agama dan politik sambil sesekali melawak atau menghibur para pendengarnya, dan "berani" mengecam sana sini.
Persoalan yang mereka panggil ustadz itu pada hakekatnya sungguh tidak paham ilmu-ilmu agama tidak menjadi masalah, karena mereka yang menggelarinya juga tidak paham. Salah satu Ustad yang menurutnya tidak jelas keilmuannya adalah Ustad Evi Effendi yang menyatakan bahwa maulid Nabi Muhammad merupakan memeringati sesatnya Nabi Muhammad. Karena menurutnya, Nabi Muhammad dilahirkan dalam keadaan sesat. Menurut Gus Ishom pernyataan Ustad Effendi itu dilatar belakangi oleh dorongan hawa nafsu karena menafsirkan kata "dlāllan" dengan kesesatan, suatu penafsiran yang tidak pernah dijelaskan oleh para mufasir kenamaan dalam kitab-kitab tafsir terdahulu.
Menurut Gus Ishom kata
Memuat Komentar ...