Istri adalah Partner Keluarga bukan Pembantu Rumah Tangga

 
Istri adalah Partner Keluarga bukan Pembantu Rumah Tangga

LADUNI.ID - Dalam pola pikir bangsa kita bangsa Indonesia, posisi seorang istri memang lebih merupakan abdi atau pembantu buat suami. Secara tidak sadar, kita menganggap semua itu berasal dari ajaran agama Islam. Seolah-olah kita mengatakan bahwa Islam telah mewajibkan para istri untuk melakukan banyak pekerjaan rumah tangga, layaknya seorang pembantu.

Istri harus menyapu, mengepel, mencuci, menyetrika, memasak, pokoknya semua pekerjaan rumah tangga lainnya. Waktunya akan tersita dengan pekerjaan sebanyak itu. Bahkan, waktu suami pulang, istri sudah lelah dengan pekerjaan rumah tangga hariannya. Tak ada waktu untuk melayani suami dan anak-anaknya.

Islam sangat unik dalam mengatur tugas dan kewajiban seorang istri. Pada dasarnya saat akad nikah dan menjawikan seorang wanita sebagai istri, istri tidak mengemban kewajiban untuk mencari nafkah dan mengasuh anak. Jadi, bagaimana sebenarnya tugas seorang istri dalam kehidupan rumah tangga?

Jangan sampai karena kelelahan istri dalam mengurus pekerjaan rumah dan anak menjadikan hubungan dalam keluarga yang tidak harmonis, mari kita kenali tanda-tanda istri yang merasa kelelahan dari ciri berikut ini:

1. Istri yang kelelahan akan sulit berkonsentrasi. Jika diajak bicara tidak langsung nyambung. Ia sulit fokus pada satu pembicaraan.

Tiba-tiba istri mendadak jadi kurang gesit mengerjakan sesuatu. Pekerjaan rumah terbengkalai dan tidak ada yang terselesaikan.
Lebih jauh, istri sulit diajak ngobrol oleh suami atau anak. Ketika dipanggil tidak langsung menimpali. Saat diajak ngobrol suatu tema, dia membutuhkan waktu lebih lama untuk mencerna isinya.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN