LADUNI.ID - Layanan Dokumentasi Ulama dan Keislaman

NU Imbau Infak Jumatan 17 Agustus Disumbangkan Untuk Korban Gempa Lombok

by Khusair
1.206 Views
Senin, 13 Agustus 2018

LADUNI,ID-Jawa Timur-Gempa Dahsyat meluluhlantakkan wilayah Lombok dan Bali. Gempa tersebut sudah membuat ratusan orang meninggal dan ribuan orang luka-luka serta juga menyebabkan bangunan roboh dan rusak berat.

Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur KH Marzuqi Mustamar, mengimbau kepada warga Nahdliyin agar prolehan infaq masjid pada Sholat Jumat (17/8/2018) didonasikan kepada korban gempa Lombok, NTB. Setelah infaq terkumpul hasilnya diserahkan ke Tim NU Peduli Lombok, yang akan dikirim ke lokasi bencana.

“Caranya, agar jamaah Jumatan diimbau memberi donasi dan diberikan kepada PCNU dan diserahkan kepada PWNU Jawa Timur,” kata Kiai Marzuqi Mustamar, Senin (13/8/2018.

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, pada Kamis 9 Agustus lalu sudah mengirimkan sejumlah bantuan berupa pakaian, makanan, dan obat obatan, serta tenaga medis maupun relawan, untuk membantu korban bencana Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). KH Marzuqi Mustamar, Ketua PWNU Jatim, menjelaskan, Tim diberangkatkan sebanyak 30 orang. Tim serta bantuan yang dikirimkan ditargetkan akan berada di Lombok selama kurang lebih satu bulan.

Menurut Kiai Marzuqi pengiriman bantuan dan relawan ini, sebagai salah satu pengamalan nilai kebangsaan. Kemudian, hal itu merupakan pengamalan nilai keimanan, serta nilai kemanusiaan, sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW.

Menurut Kiai Marzuqi Mustamar, Nilai bantuannya memang tidak seberapa bila dibandingkan dengan korban yang menimpa masyarakat di Lombok. Namun diakuinya, sebagai sesama anak bangsa, memiliki satu rasa, satu hati, satu pikiran, dan menurutnya harus seperti itu. Sehingga, dimanapun bagian bangsa ini ada yang sakit maka, yang lain juga ikut merasakan sakit. Apalagi dalam ajaran Islam, Al-Quran, keislaman keimanan seseorang itu antara lain diukur dengan seberapa jauh kita peduli dengan muslim yang lain bahkan dengan umat yang lain meskipun mungkin non-muslim.