Lawan Teror, Netanyahu Ingin Israel Gencatan Senjata Total dengan Hamas

 
Lawan Teror, Netanyahu Ingin Israel Gencatan Senjata Total dengan Hamas

LADUNI.ID, Jakarta - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengharapkan gencatan senjata total dengan kelompok Hamas yang menguasai Gaza.

Pernyataan tersebut disampaikan Netanyahu dalam pertemuan dengan kabinetnya, Minggu (12/8/2018).

Sejak Juli, telah terjadi tiga kali konflik kekerasan antara Hamas dengan tentara Israel di Gaza.

Meski pada kenyataannya, telah ada upaya yang dilakukan PBB bersama pemerintah Mesir untuk mengamankan gencatan senjata jangka panjang antara Israel dan Hamas.

Namun pejabat Israel tidak ada yang berkomentar tentang hal tersebut.

"Kita saat ini berada di tengah-tengah kampanye melawan teror di Gaza dan ini tidak akan berakhir dengan sekali gebrakan," kata Netanyahu.

"Apa yang kami inginkan jelas, yakni gencatan senjata secara total. Kita tidak boleh puas jika kurang dari itu," tambahnya seperti dilansir AFP.

Netanyahu berada dalam tekanan politik untuk bertindak lebih keras terhadap Hamas, meskipun kedua pihak enggan untuk memulai perang keempat mereka sejak 2008.

Israel juga telah berupaya mengakhiri serangan layang-layang dan balon-balon pembakar yang melintasi pagar perbatasan Gaza untuk membakar lahan pertanian Israel.

Sebuah gencatan senjata informal yang dicapai pada Kamis (9/8/2018) sebagian besar diadakan meski ada tiga warga Palestina yang tewas sejak saat itu akibat tembakan tentara Israel di perbatasan.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN