Khotbah Arafah Akan DIsampaikan dalam 5 Bahasa

 
Khotbah Arafah Akan DIsampaikan dalam 5 Bahasa

LADUNI.ID, Jakarta - Jamaah haji di dunia akan mendapatkan layanan baru saat berlangsungnya wukuf di Arafah, tidak ketinggalan dengan jamaah Haji Indonesia pasalnya Pemerintah Arab Saudi akan menerjemahkan khutbah Arafah dalam tujuh bahasa. Salah satu di antaranya adalah bahasa Indonesia sehingga memudahkan jamaah dalam memahami isi dari Khutbah.

Dalam pernyataan yang diterima melalui layanan pesan singkat di Jakarta, Sheikh As-Sudais mengatakan, Pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah meluncurkan Proyek Terjemahan Khotbah Arafah ke dalam lima bahasa melalui lima frekuensi radio. Dua Masjid Suci tersebut adalah Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah.

"Jemaah haji dapat mendengar terjemahan langsung dari khutbah melalui siaran radio sesuai dengan frekuensi yang menyediakan terjemahan bahasa masing-masing," ujar Sheikh As-Sudais, seperti dilansir Antara, Selasa (14/8/2018).

Khotbah Arafah yang akan dibawakan oleh Presiden Dua Masjid Suci, Abdurrahman As-Sudais saat pelaksanaan musim haji 1439 Hijriah akan disampaikan dalam lima bahasa, yakni Melayu (Bahasa Indonesia), Urdu, Persia, Prancis, dan Inggris.

Dia mengatakan, penerjemahan tersebut memungkinkan jemaah calon haji dan Muslim di seluruh dunia dapat mendengarkan dan memahami isi ceramah Arafah yang dibawakan dalam Bahasa Arab.

Menurut Sheikh As-Sudais, khotbah Arafah dalam Bahasa Melayu ditujukan untuk Muslim Melayu dari Asia Tenggara yang berasal dari beberapa negara, yakni Thailand, Filipina, Singapura, Malaysia, dan Indonesia.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN