Biografi KH. Muhammadiyah Campalagian

 
Biografi KH. Muhammadiyah Campalagian

Daftar Isi Profil KH. Muhammadiyah Campalagian

  1. Kelahiran
  2. Wafat
  3. Keluarga
  4. Pendidikan
  5. Mendirikan Madrasah
  6. Santri-Santri
  7. Melawan Pemberontak

Kelahiran

KH. Muhammadiyah lahir sekitar 1901 di Bonde Kampung Masigi Campalagian. Beliau merupakan putra dari pasangan Rundang dengan Mira.

Wafat

KH. Muhammadiyah wafat tahun 1962 di Desa Komba Larompong wilayah Palopo Luwu Sulawesi Selatan.

Keluarga

KH. Muhammadiyah melepas masa lajangan dengan menikahi Tammauna. Buah dari pernikahannya, beliau dikaruniai 6 orang anak, putra-putri beliau diantaranya:

  1. KH. Bukhari Muhammadiyah, seorang Imam Masjid Jami' Polewali
  2. Ust. Baharuddin Muhammadiyah, sebagai Khatib Masjid Raya Campalagian
  3. KH. Muhammad Zein yang menjabat Qadhi ke XVII tahun 1954-1983
  4. Ust. Drs. H. Urwah Muhammadiyah alumni IAIN Alauddin Makassar berkiprah sebagai tokoh agama dan ulama di Bontang Kalimantan Timur
  5. Hafsah yang tinggal di Bonde Kampung Masigi Campalagian
  6. Kasim

Pendidikan

Pada masa Campalagian khususnya di Kampung Masigi Bonde telah datang seorang ulama murid Syekh Abdul Karim Pontianak berasal dari Belokka Sidrap, namanya KH. Maddappungen. Pada tahun 1910 Beliau menikah dengan puteri KH. Abd Hamid Dahlan, Syekh Said Alwi bin Sahl bin Jamalullail dari Yaman wafat dan dimakamkan di Campalagian pada tahun 1934, Syekh Said al-Yamany beserta keluarganya Syekh Hasan al-Yamany, keduanya adalah mufti Syafi'i di Mekkah al-Mukarramah dan Syekh Umar al-Yamany dari Arab Saudi sekitar tahun 1923-1937.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN

 

Lokasi Terkait Beliau

    Belum ada lokasi untuk sekarang

List Lokasi Lainnya