PROFIL
Pondok Pesantren Nurul Islam didirikan oleh KH. Muhyiddin Abdusshomad pada 8 Agustus 1981 berlokasi di kelurahan Antirogo kecamatan Sumbersari Jember Jawa Timur. Pesantren ini selanjutnya lebih dikenal dengan nama Pondok Nuris Berdirinya pesantren ini didukung dan direstui oleh sejumlah ulama berpengaruh di wilayah tapal kuda, seperti KH. As’ad Syamsul Arifin Sukorejo Situbondo, KH. Husnan Arak-Arak Bondowoso, KH. Ahmad Shiddiq Jember, KH. Hasyim Zaini (pengasuh pondok pesantren Nuurl Jadid Probolinggo) dan KH. Umar Sumberbringin yang merupakan guru dari beliau KH. Muhyiddin.
Lembaga yang dikelola oleh pesantren ini awalnya adalah Madrasah Diniyah Nurul Islam. Pada tahun 1982 mendirikan SMP Nuris, tahun 1985 mendirikan TK Nuris, pada tahun 1989 mendirikan SMA Nuris dan pada tahun 2003 mendirikan SMK Nuris. Jumlah santri Pesantren Nuris saat ini adalah 392 orang, yang terdiri dari 185 santri putra dan 207 santri putri, yang datang dari hampir seluruh Indonesia.
Selain jumlah di atas, terdapat santri musengan (colokan) dari luar pesantren yang sekolah dan mengaji di Pondok Pesantren Nuris. Wawasan gender di Nuris mulai tumbuh sejak tahun 1996, yakni sejak halaqah Fiqh Nisa’ P3M dilaksanakan di Pesantren Nuris. Sejak itulah lambat laun Pesantren Nuris berusaha mengubah dirinya dengan mengembangkan sistem pendidikan yang berwawasan gender.
Memuat Komentar ...