#2019gantipresiden Ciptakan Kegaduhan, Alangkah Baiknya Sebutkan Nama Presiden yang Jelas
LADUNI.ID, Jakarta - Sudah diketahui bersama viralnya spanduk tagar bertuliskan 2019 ganti Presiden dibeberapa media, juga viral dibeberapa wilayah di Indonesia maupun sampai terbawa ketanah suci Mekkah yang dipajang oleh sejumlah orang jamaah haji asal Indonesia, sejak Sabtu (25/8/2018). Sebelumnya juga sudah ramai diperbincangkan dimedsos Tagar 2019 ganti Presiden.
Belakangan ada beberapa artis juga yang heboh membawa misi tagar tersebut kebeberapa kota besar, dan tertolak kedatangannya dikota tujuannya yang seolah-olah menggambarkan mereka menjadi korban dari sistem, menjadi korban dari kekuasaan, lalu playing victim. Seperti terancam, celaka dan selalu diliputi kesengsaraan.
Menurut penulis, tagar 2019 ganti presiden merupakan hal yang belum jelas bahkan masuk kategori yang meragukan, pasalnya tagar tersebut hanya tertulis ganti Presiden, tidak menyebutkan siapa gantinya, siapa presiden?. Ibarat menawarkan dagangan penjual tidak memperlihatkan dagangannya dan pembelinya tidak tahu jualan apa, bentuknya seperti apa? rasanya seperti apa? Atau seperti pepatah yang sudah populer ‘membeli kucing dalam karung’, begitu kira –kira.
Bagi seorang yang mukmin, meyakini untuk meninggalkan hal hal yang tidak jelas, meragukan, rancu, karena termasuk mengelabui hati, ilusi dan menyebabkan prasangka hati. Meminjam istilah “Ghurur” yang berasal dari kata gharra-yaghurru-gharran, ghuraran-ghururan, dan ghirrah yang artinya tertipu daya.
Memuat Komentar ...