Misteri Keadaan Kehidupan Setelah kematian
Laduni.ID, Jakarta - Kematian merupakan suatu hal yang pasti terjadi bagi setiap makhluk hidup, tak terkecuali pada manusia. Kapan seseorang akan meninggal pun sudah ditetapkan ketika dirinya masih di dalam kandungan, ketika ruh ditiupkan.
Umur seseorang di dunia ini adalah salah satu takdir Allah yang sudah ditetapkan kepada yang bersangkutan. Jika ia mempergunakannya untuk mengerjakan amal-amal yang bermanfaat, baginya di akhirat kelak akan mendapatkan keuntungan, begitu juga sebaliknya jika dipergunakan untuk kemaksiatan dan belum sempat bertaubat ketika ajal menjemput, maka dia termasuk golongan orang-orang yang merugi.
Hakikat dari kematian adalah waktu terputusnya untuk beramal dan masuk dalam alam hisab.
Di dunia, orang cenderung bebas melakukan hal apapun. Baik yang bersifat baik maupun buruk. Ini terjadi karena tidak akan ada yang menghitung dan menilai setiap perbuatan manusia di dunia. Namun berbeda dengan setelah kematian, sekecil apapun perbuatan di dunia akan dipertanggungjawabkan.
Untuk menyiapkan kehidupan setelah kematian, Rasulullah SAW pernah bersabda kepada Abdullah bin Umar RA, “Jadilah engkau di dunia ini seolah-olah seseorang yang asing, atau seorang musafir.” Nabi selalu memberikan pesan kepada sahabat untuk tidak menyianyiakan waktu yang dipunya selama di dunia dan memanfaatkan dengan sebaik-baiknya dalam urusan agama.
Kematian sejatinya adalah pembeda antara dunia ini dan dunia yang hidup selama-lamanya. Kematian adalah pemisah antara waktu untuk beramal dan waktu untuk ganjaran atas amal, serta pemisah antara waktu pengumpulan amal dan perhitungan atas amal yang sudah dikumpulkan.
Memuat Komentar ...