Adaptasi Santri dalam Perubahan Zaman
Ladunid.ID, Jakarta - Dewasa ini terlebih di era globalisasi, mengamati berbagai perubahan yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat, menuntut kita untuk lebih menonjolkan potensi-potensi yang ada dalam diri masing-masing. Terlebih utama bagi para pelajar yang menetap di dayah/pesantren atau biasa disebut santri atau santriwati yang tidak bisa di pungkiri ikut terkena dampak perubahan tesebut.
Perubahan tersebut menuntut santri untuk meningkatkan kualitas di bidang ilmu pengetahuan. Hal ini merupakan partisipasi awal yang dapat dilakukan santri dalam menghadapi berbagai tantangan zaman. Karena itu, pada akhirnya santri tidak hanya dituntut dapat menguasai ilmu agama saja, melainkan harus juga dilatih untuk menjadi pribadi yang mandiri dalam ekonomi dan berpengetahuan luas agar dapat memberikan manfaat yang seluas-luasnya untuk umat.
Dalam rangka mengembangkan sikap kemandirian santri, maka perlu adanya usaha-usaha atau bimbingan dari pihak pengelola dayah atau pesantren dengan membekali pengetahuan tentang cara mengolah dan memanfaatkan sumber daya alam. Sebab Allah SWT telah menciptakan bumi yang luas ini dengan segala isinya, tidak lain memang untuk dimanfaatkan yang sebaik-baiknya untuk kebaikan umat manusia.
Manusia sebagai khalifah di muka bumi diperintahkan untuk mengelola sebaik mungkin manfaat yang terkandung dalam alam untuk kepentingan kehidupan yang lebih baik. Sebagaimana dalam bidang pertanian dan perkebunan, dua hal tersebut menjadi usaha yang cukup banyak membuahkan hasil di kalangan petani-petani di Aceh, seperti di daerah dataran tinggi Gayo yang ditengarai telah menuai keberhasilan dalam hasil perkebunannya seperti kopi, alpukat, jeruk, delima, dan berbagai macam jenis sayuran lainnya.
Memuat Komentar ...