Kiai Ma'ruf Amin: Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan merupakan Fardhu Kifayah
LADUNI.ID, Jawa Timur - Dengan menggunakan penerbangan Garuda Indonesia, KH. Ma’ruf Amin pagi mendarat di Bandara Internasional Juanda Surabaya , Senin (4/9). Bersama rombongan langsung menuju ruang VIP bandara untuk kemudian melakukan kunjungan ke sejumlah pondok pesantren di Kediri dan Jombang, Pondok pesantren pertama kali yang dikunjungi adalah Pondok Pesantren Lirboyo, kedatangannya untuk bersilaturrahim dengan pengasuh dan para santri.
Rencananya untuk mengisi agenda kegiatan di Jawa Timur, KH. Ma’ruf Amin akan melakukan kunjungan ke sejumlah pondok pesantren di Kediri dan Jombang, Jawa Timur diantaranya ke Ponpes Lirboyo dan Ploso di Kediri. Di Jombang KH. Ma’ruf Amin akan mendatangi Ponpes Tebuireng, Tambak Beras, Denanyar dan Rejoso serta ziarah ke makam Sunan Drajat di Lamongan, selain itu ia juga akan menemui pengurus wilayah NU di Jatim.
Kunjungannya ke Jatim ini sengaja dilakukan dalam rangka silaturahim untuk mendekatkan diri dengan kalangan pesantren dan masyarakat umum serta sejumlah pengurus wilayah NU di Jatim.
Calon wakil presiden (cawapres) KH. Ma’uf Amin disambut dengan hangat oleh para masyayikh Ponpes Lirboyo. Acara silaturrahim ini diadakan di Serambi Masjid Lirboyo. Dalam kesempatan itu KH. Ma’ruf Amin memaparkan kehebatan kitab Fathul Mu’in. Sebuah kitab yang umumnya menjadi kajian wajib bagi para santri pesantren di Nusantara.
Ketua Umum MUI dan Rais Aam PBNU itu menyampaikan, “Kurangnya pelayanan kesehatan, pendidikan, itu minimal fardhu kifayah. Dan yang luar biasa dari Fathul Mu’in itu mengatakan, min muslimin au dzimmiyyin, apakah yang lapar dan kurang pakaian itu muslim ataupun non-muslim.”
Memuat Komentar ...