Interaksi Sosial Masyarakat Versi Santri

 
Interaksi Sosial Masyarakat Versi Santri

LADUNI.ID I KOLOM- Akhir-akhir ini sangat banyak ditemui kasus-kasus pelanggaran HAM dan pelanggaran sosial di Indonesia, khususnya di Aceh. Kondisi ini menarik perhatian banyak kalangan masyarakat untuk ikut mengambil tindakan dalam menyelesaikan permasalahan tersebut. Setiap harinya, baik di media cetak maupun elektronik seperti berlomba-lomba untuk memuat berbagai macam kasus-kasus penyimpangan sosial yang terjadi di negeri ini.

Kalau dilihat dari jumlah pelanggaran yang tercatat setiap tahunnya, yang paling banyak terlibat dalam berbagai kasus adalah kaum remaja. Penyebabnya adalah perubahan yang terjadi secara fisik maupun psikologis yang begitu cepat menyebabkan remaja tidak bisa mengendalikan diri untuk melakukan hal-hal yang mengarah pada pelanggaran yang berkaitan dengan norma-norma agama maupun sosial, seperti kekerasan, tawuran, pencurian, dan penyalahgunaan narkoba, khalwat, bahkan sampai kasus pembunuhan.

Pada masa remaja, emosi seseorang sangat labil, belum memiliki pegangan dalam proses pembentukan jati diri, remaja juga begitu mudah terjerumus pada hal-hal yang dapat merugikan masa depannya. Keluarga merupakan lingkungan yang paling dekat dengan remaja, maka dalam upaya menurunkan angka kriminalitas pada remaja, maka keluarga dapat melakukan beberapa upaya penting, seperti membekali remaja dengan ilmu agama sejak dini, menyediakan sarana dan prasarana yang memadai.

Tujuannya adalah agar remaja bisa memanfaatkan waktu dan vitalitasnya untuk kegiatan-kegiatan yang bermanfaat secara fisik dan jiwanya. Upaya lain untuk mencegah terjadinya kenakalan remaja juga dapat dilakukan oleh pemerintah, misalnya dengan mengadakan ceramah agama, memberikan seminar bahaya narkoba, dan seminar bahaya rokok.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN