Teknologi Ini Diprediksi Bisa Menyadarkan Pasien Koma
LADUNI.ID, Jakarta - Menurut keterangan dokter, pasien yang sedang koma tidak akan pernah sadar. Namun, sebuah teknologi canggih berupa sistem kecerdasan buatan (Artificial Intelligence system) mampu melacak aktivitas otak yang tidak terlihat mata manusia. Teknologi ini mampu memprediksi kapan pasien koma dapat sadar.
Sistem kecerdasan buatan untuk pasien koma ini dikembangkan di Beijing, Tiongkok. Setidaknya tujuh pasien di Beijing didiagnosis tidak punya harapan untuk mendapatkan kembali kesadaran. Yang menarik sistem kecerdasan buatan meramalkan, mereka akan bangun dalam setahun. Setelah pindai (scan) otak, komputer memberi lebih dari 20 poin, yang mendekati skor penuh.
Dalam kasus lain, dokter melaporkan, pasien wanita korban stroke berusia 41 tahun yang telah berada dalam keadaan koma elama tiga bulan dengan potensi skor pemulihan 6. Tapi komputer. Sistem kecerdasan buatan mampu melacak aktivitas otak.
Sistem kecerdasan buatan dikembangkan setelah delapan tahun penelitian oleh Chinese Academy of Sciences and PLA General Hospital di Beijing. Pengembangan sistem kecerdasan buatan mencapai hampir 90 persen akurasi penilaian, menurut para peneliti. Beberapa hasil dirilis dalam makalah penelitian yang diterbitkan Agustus 2018 di jurnal eLife peer-review.
"Kami telah berhasil memprediksi sejumlah pasien yang sadar kembali, setelah awalnya didiagnosis tidak punya harapan pemulihan (sadar)," kata Song Ming, peneliti IInstitute of Automation, Chinese Academy of Sciences, seperti dilansir laman
Memuat Komentar ...