Ini Hikmah dan Pahala Puasa di Bulan10 Muharram
LADUNI.ID, Surabaya - Dalam menyambut Tahun Baru Islam 1440 H, Masjid Al Akbar menggelar kajian ba’da magrib dengan tema Hikmah Malam 1 Muharram 1440 H. Kajian ini digelar supaya masyarakat mengetahui hikmah tahun baru Islam.
Prof Dr KH Ahmad Faishol Haq MAg dalam mengawali sambutannya mengutip dari Surat At Taubah ayat 36 yang artinya Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram.
“Empat bulan itu adalah Rajab, Dzulka’dah, Dzulhijjah dan Muharram. Bulan ini dinamakan bulan haram (suci) untuk memperkuat kesuciannya dan haramnya berperang di bulan itu,” kata Prof Faishol Haq dalam kajiannya bakda magrib, Senin (10/9) kemarin.
Malam ini memasuki awal bulan muharram ada beberapa hikmah di bulan muharram ini. Di antaranya puasa yaitu puasa tasua dan asyura. Diceritakan ketika Nabi Muhammad SAW datang ke Kota Madinah, Nabi melihat bahwa orang-orang Yahudi berpuasa pada hari ‘Asyura. Beliau pun bertanya kepada mereka tentang hal tersebut.
Maka orang-orang Yahudi tersebut menjawab, Hari ini adalah hari di mana Allah telah menyelamatkan Musa dan beserta kaumnya, serta celakanya Fir’aun serta pengikutnya. Maka dari itu kami berpuasa sebagai rasa syukur kepada Allah. “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berkata, Kami lebih berhak terhadap Musa daripada kalian,” kata Guru Besar UIN Sunan Ampel Surabaya ini.
Memuat Komentar ...