Nini dan Janiba: Antara Aksara Latin dan Arab
LADUNI.ID, Sorong - Sebelumnya, saya dan beberapa anak yang sudah bersekolah telah sepakat untuk belajar bersama. Mungkin mereka yang ada PR dari guru di sekolahnya, kita akan pecahkan bersama-sama, dan mereka yang belum bisa membaca pun akan diajari membaca pula.
Sehari, dua hari, mereka memang ingat akan apa yang telah kita sepakati itu. Namun, mereka selalu usul agar belajar bersama itu dimulai besok saja lantaran mereka sudah mengantuk. Maklum, waktu biasanya berada dalam kisaran pukul sembilan malam tiap kali mengaji selesai. Menyadari hal demikian, maka di hari berikutnya, saya pun tak punya hati untuk tetap mencoba memaksa mereka.
Adalah Nini dan Janiba yang awalnya yang saya ajak untuk belajar bersama dan yang saya suruh untuk mengajak teman-teman yang lainnya. Walhasil, hampir semua bersedia.
Nini dan Janiba sendiri saat ini tengah duduk di kelas 3 SD. Kendati sudah kelas 3, namun keduanya belum begitu lancar membaca. Tentu saja membaca aksara Latin. Hal itu terjadi karena keduanya masih sering lupa-lupa-ingat pada huruf-huruf Latin. Dari sinilah keinginan saya untuk belajar bersama dengan anak-anak timbul. Dan ternyata, yang kemampuannya dalam membaca setara dengan Nini dan Janiba tidaklah sedikit.
Kendati demikian, kemampuan membaca Nini dan Janiba yang seperti itu kurang berlaku apabila mereka disuruh membaca huruf-huruf Hijaiyyah. Benar, mereka juga kurang lancar dalam membaca aksara Arab, namun kemampuan membaca mereka terhadap aksara Arab bisa dibilang lebih baik apabila dibanding dengan kemampuan mereka dalam membaca aksara Latin. Dan ternyata hal ini juga tidak hanya terjadi pada Nini dan Janiba saja. Melainkan juga terjadi pada beberapa anak yang lain.
Memuat Komentar ...