Naskah Karya Eyang Hasan Maolani Didigitalkan
LADUNI.ID, Jakarta - Sejumlah naskah Eyang Hasan Maolani Lengkong berhasil didigitalkan oleh tim Digital Repository of Endagered Manuscript of South East Asia (Dreamsea) di Al-Fattah Institute, Lengkong, Kuningan, Jawa Barat, pada Jumat (14/9).
Faiq Ihsan, salah satu keturunannya, menuturkan naskah tersebut terdiri dari berbagai bidang ilmu agama, antara lain fiqih, tafsir, hizib, dan kitab Tarekat Syatariyah.
"Mayoritas Tarekat Syattariyah. Sayrussalikin karya Syekh Abdus Shomad Al-Falimbani dan Talqin Baiat Syattariyah," imbuhnya mencontohkan.
Menariknya, meskipun dalam keseharian masyarakat Lengkong, Kuningan menggunakan bahasa Sunda, tetapi semua naskah Eyang Hasan Maolani tidak ada yang berbahasa Sunda. Adib Misbahul Islam, ketua tim Dreamsea, menuturkan bahwa bahasa yang digunakan dalam manuskrip tersebut terdiri dari bahasa Arab dan Jawa. Karena beliau berasal dari Jawa.
Saat ditanya perihal penggunaan bahasa Jawa sebagai bahasa pendidikan saat itu, dosen Pascasarjana Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) Jakarta itu menyatakan perlu penelitian lebih lanjut.
"Saya gak berani memastikan. Perlu penelitian untuk memastikannya," kata ahli filologi itu, meskipun ia juga pernah menemukan manuskrip berbahasa Jawa di daerah Tasikmalaya.
Adapun kondisi mayoritas naskah cukup memprihatinkan. Selain lapuk dimakan usia, beberapa naskah juga rusak karena serangga dan lembabnya tempat penyimpanan. Manuskrip yang berkertas eropa dan daluwang itu beberapa di antaranya sudah tak berjilid. Tak sedikit dalam satu jilidan, terdapat beberapa kitab.
Memuat Komentar ...