Kini Admin Grup WhatsApp Tak Bisa Lagi Undang Nomor yang 'Left' 2 Kali
LADUNI.ID,JAKARTA - Admin Grup WhatsApp tak akan bisa mengundang seenaknya pemilik nomor. WhatsApp membatasi admin grup hanya bisa mengundang dua kali bagi pemilik nomor yang sudah left grup sebanyak dua kali.
Peraturan ini dibuat untuk untuk meredam kejengkelan pemilik nomor. Menanggapi hal itu WhatsApp pun mengembangkan fitur baru, yaitu proteksi untuk mempersulit admin grup menambahkan nomor yang sudah keluar grup sebanyak dua kali.
"Anda tidak bisa menambahkan (pengguna) karena mereka baru saja meninggalkan grup. Coba lagi nanti," tulis WhatsApp ketika admin grup mencoba untuk menambahkan kembali pengguna yang sudah keluar dari grup.
Seperti diberitakan Techzim, peraturan ini muncul lantaran admin grup WhatsApp memiliki kebebasan memasukkan seseorang ke dalam grup tanpa persetujuan pengguna. Alhasil, admin dapat mengundang pengguna seenaknya meski sudah keluar dari grup berkali-kali.
WhatsApp menilai hal ini menyalahi hak pengguna dan membuat peraturan jika pengguna keluar dari grup sebanyak dua kali, admin tak lagi bisa menambahkan mereka.Namun, kini itu tak lagi bisa dilakukan sesuka hati. Admin dan anggota grup mesti berhati-hati dengan keputusannya untuk masuk dan keluar atau menambahkan kontak ke grup.
WhatsApp kedepannya juga berencana mengembangkan fitur yang dapat membuat pengguna bisa melacak siapa saja yang meneruskan pesan hingga ke sumber awal. Fitur ini rencananya baru akan diluncurkan di India. Kebijakan ini dilakukan untuk menangani kasus hoaks yang banyak menyebar via WhatsApp.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...