Syekh H. Ibrahim BUDI Lamno #4: Sang Mercusuar di Tengah Umat dan Awal Kisah Mendirikan Dayah BUDI

 
Syekh H. Ibrahim BUDI Lamno #4: Sang Mercusuar di Tengah Umat dan Awal Kisah Mendirikan Dayah BUDI
Sumber Gambar: Foto Ist

Laduni.ID, Aceh- Abu BUDI Kendatipun sudah berbagai ilmu telah tinggi, namun beliau belum merasa puas/cukup dengan apa yang dimilikinya. Sehingga pada tahun 1959 timbul semangat kepermukaan untuk menggeluti dangan kelezatan ilmunya.

Diantara aplikasinya dalam kelezatan ilmu itu dengan membuka dan mentala’ah kitab-kitab gundul yang menjadi seperangkap kitab-kitab pelajaran yang dipelajari pada Lembaga Pendidikan Islam Ma’had ‘Ulum Diniyah Islamiyah (MUDI MESRA) Samalanga yang bertampuk sebagai pimpinan kala itu Tgk. H. Abdul Aziz atau yang lebih terkenal dengan sebutan ABON Samalanga.

Baca juga: Pidie Mencatat Sejarah, Melahirkan Perbup Percontohan di Indonesia

Masih bisa dihitung dengan mematahkan jemari untuk mengetahui berapa lama ABU BUDI menimba ilmu di Samalanga, lebih kurang 4 tahun lamanya. Namun walau dalam kurun waktu yang singkat.

Beranjak dari itulah masa mencapai puncak kejayaan ilmunya saat membenahi diri di Pesantren MUDI yang kini menempati peringkat pertama Santri terbanyak di Aceh. Kendatipun sudah berganda tahun Beliau menyelam mencari mutiara ilmu pengetahuan yang berlainan tempat dan suasana.

Namun semangat yang megerakkan jiwanya untuk memburu ilmu tak kunjung padam, menjelang masa-masa untuk mengakhiri pendidikan di Samalanga beliau membolak-balikkan pilihan yang berwira-wiri dihadapannya.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN