Kajian Tradisi Buka Luwur dalam Perspektif Ushul Fiqh Digelar di Kudus
LADUNI.ID, Kudus - Kota kudus memiliki sebuah tradisi menarik, yaitu Buka Luwur. Buka Luwur adalah tradisi mengganti kain penutup makam para penyebar Islam yang ada di Kudus. Buka Luwur bagi makam Sunan Kudus dilakukan setiap tanggal 10 Muharram. Sedangkan untuk makam Sunan Muria digelar setiap tanggal 15 Muharram.
Adalah Pengurus Majlis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor Kecamatan Kaliwungu, Kudus Jawa Tengah, yang membuka kajian ini, pada Selasa (18/9/2018) kemarin. Kajian dengan tema Tradisi Buka Luwur dalam Perspektif Ushul Fiqh itu diadakan di Masjid Nurul Jannah, Prambatan Kidul Kudus.
Ketua Rijalul Ansor Kecamatan Kaliwungu, Kudus, M Azwar Anas mengatakan, kajian tersebut dimaksudkan untuk untuk memberikan pemahaman kepada kader tentang pentingnya melestarikan tradisi Buka Luwur.
“Untuk memberikan pemahaman kepada kader serta nguri-uri (melestarikan) tradisi dengan ngaji fikih tradisi,” terangnya.
Rijalul Ansor berharap agar kajian tersebut dapat menjadi ajang komunikasi dan konsolidasi organisasi antara pengurus Rijalul Ansor Kecamatan Kaliwungu Kudus dengan pengurus ranting dan masyarakat setempat. Selain itu, tema yang diangkat dapat menjadi pengingat bahwa tradisi buka luwur termasuk khazanah Islam Nusantara yang harus dilestarikan.
“Memberikan kesadaran kepada kader Ansor dan masyarakat umum bahwa Buka Luwur merupakan tradisi yang harus dilestarikan sebagai kekayaan khazanah Islam Nusantara,” jelasnya.
Memuat Komentar ...