Menelesuri Jenjang Rabithah

 
Menelesuri Jenjang Rabithah

LADUNI.ID, KOLOM- Rabithah itu hemat penulis rabitah dapat dikelompokkan kepada tiga macam : pertama rabitah tabi’i. Rabitah Menurut tabi’i yaitu suatu ikatan atau pertautan yang terjadi secara kebiasaan fitrah  manusia. Fenomena ini dapat diumpamanya  ikatan hati yang terjadi dalam keluarga. Seorang suami mengingat nostalgianya bersama isterinya diawal khitbah hingga menjadi “raja sehari”, kemudin membayangkan saat-saat indah dikala pertemuan pertama yang membawa beliau dan isterinya terpautnya cinta terasa indahnya di dalam hati mereka dikala itu.

Terlebih manakala sepasang suami istri yang menoleh sesekali ke foto dipelaminannya yang dipajang di dinding, pasti memori silam akan ter”close up” dengan sendirinya. Dalam pengertiannya  seorang suami menambat hati atau mempertautkan hati dengan isterinya dan terhasillah kegembiraan dan kemanisan dihatinya disaat peristiwa manis itu terbayang masa nostalgia tersebut. Pendek kata rabitah ini merupakan sesuatu yang sangat manusiawi, setiap individu bisa merasakan dan mengalami secara naluri dan kefitahan manusia itu sendiri.

Kedua rabitah sufli . Rabitah sufli yaitu suatu ikatan dan pertautan hati dengan sesuatu yang bersifat rendah. Sesorang yang mempertautkan hatinya dengan harta, wanita, pangkat, kemegahan yang semuai itu pada akhirnya mendatangkan mudharat baik secara lahiriah maupun ruhaniah. Dalam hal ini Allah telah mempringatkan kita dalam firman-Nya yang berbunyi:

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN