Rabithah Sosok Roh Ilmu
LADUNI.ID, HIKMAH- Dalam dunia tarbiyah, seseorang tidak akan memperoleh ilmu tanpa melalui perantaraan muallim (guru) baik secara langsung atau tidak langsung.
Seorang murid dengan sungguh-sungguh menunut ilmu dari gurunya, dan seorang guru dengan tulus ikhlas memberikan pendidikan dan pengajaran kepada muridnya, hingga dengan demikian terjadilah hubungan yang harmonis antara keduanya.
Murid yang mendapatkan ilmu pengetahuan dari gurunya dengan cara demikian akan memperoleh ilmu yang berkah dan bermanfaat.
Seperti yang telah disebutkan diatas, dalam menjalani kehidupan sehari-hari prosesi rabitah (ikatan bathin) itu banyak yang telah kita lakoni walaupun dalam berbagai versi aplikasinya sesuai dengan disiplin ilmu masing-masing.
Didunia pendidikan umpamanya, rabithah antara murid dengan guru biasa adalah menyalurkan ilmu pengetahuan (transfer of knowledge), sejauh mana seorang murid mampu mencerna dan menangkap apa yang telah disalurkan oleh sang gurunya tersebut.
Sebenarnya itulah yang diperoleh oleh anak didiknya. Sedangkan dalam persoalan kerohaniahan, rabithah antara murid dengan guru mursyid yakni menyalurkan masalah kerohaniahan atau yang sering disebut denagn “transfer of spiritual”.
Persamaanya “tranferisasi” nya membutuhkan seorang mursyid (guru), sebab tanpa perantaraan guru tidak mungkin murid memperoleh “keilmuan”nya. Bahkan sinilah letak perbedaannya.
Memuat Komentar ...