Ahmad Ishomuddin: Jangan Berlebihan dalam Mencintai Habib

 
Ahmad Ishomuddin: Jangan Berlebihan dalam Mencintai Habib

LADUNI.ID -  Habib atau sayyid adalah sebutan atau gelar penghormatan dari masyarakat untuk mereka yang memiliki garis keturunan (nasab) yang bersambung hingga Rasulullah Muhammad SAW. Secara nasab para habib (habaib) itu jelas sangatlah mulia dan umat Islam wajib memuliakan dan menghormati mereka. Merendahkan dan menghina nasab mereka merupakan perbuatan tercela dan berdosa. Tidak memandang rendah atau meremehkan nasab (garis keturunan) habaib kecuali mereka yang berpenyakit hati seperti sombong dan dengki.

Meskipun habaib itu bernasab hingga Rasulullah SAW., mereka juga manusia yang memiliki berbagai kelebihan dan tentu saja kekurangan. Berbeda dari para Nabi dan Rasul, termasuk Rasulullah SAW. yang dijamin oleh Allah terjaga dari perbuatan dosa, maka para habib itu tidak terjaga (ma'shum) dari melakukan kesalahan, maksiat atau dosa.

Sebagai manusia, para keturunan (dzurriyyat) Nabi itu ada yang berakhlak sangat mulia atau ada pula yang tidak. Sangat banyak dari mereka yang mendalami ilmu agama, baik yang lahir maupun yang batin, sehingga banyak yang menjadi ulama besar, sangat terkenal luas ilmunya dan sangat berjasa bagi dunia Islam, menjadi kekasih-kekasih (awliya') Allah dan menghabiskan sepanjang usianya untuk berkhidmat kepada umat dan agama. Mereka yang berakhlak mulia dan sangat mendalam ilmu agamanya inillah yang patut untuk didengar petuahnya dan diteladani perilaku baiknya. Profesi mereka juga sangat beragam, di antara mereka ada juga yang tidak menggeluti urusan agama, seperti menjadi pebisnis, pedagang, politisi, tentara, polisi, petani atau profesi lainnya yang bermanfaat bagi manusia.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN

 

 

Tags