Tarekat Naqsyabandiah #3: Silsilah Tarekat Naqsyabandiah Bersambung Hingga Rasulullah, Benarkah?

 
Tarekat Naqsyabandiah #3: Silsilah Tarekat Naqsyabandiah Bersambung Hingga Rasulullah, Benarkah?

LADUNI.ID, TASAWUF- Kita telah mengetahui bahwa ungkapan  “Naqsyabandi” (نقشبندی) berasal dari Bahasa Arab iaitu Murakab Bina-i dua kalimah Naqsh dan Band yang bererti suatu ukiran yang terpateri, atau mungkin juga dari Bahasa Persia, atau diambil dari nama pendirinya yaitu Baha-ud-Din Naqshband Bukhari. Sebagian orang menerjemahkan kata tersebut sebagai "pembuat gambar", "pembuat hiasan".

Sebagian lagi menerjemahkannya sebagai "Jalan Rantai", atau "Rantai Emas". Perlu dicatat pula bahwa dalam Tarekat Naqsyabandiyah, silsilah spiritualnya kepada Nabi Muhammad adalah melalui khalifah Hadhrat Sayyidina Abu Bakar Radhiyallahu 'Anhu, sementara kebanyakan tarekat-tarekat lain silsilahnya melalui khalifah Hadhrat Sayyidina Ali bin Abu Thalib Karramallahu Wajhahu. Lebih jelasnya dapat dilihat silsilah tarekat ini selengkapnya pada sketsa berikut ini:

Muhammad SAW

 
 

Abubakar Shiddiq

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN