Tarekat Naqsyabandiah #4: Penyebaran Tarekat Naqsyabandi Perdana Ke Luar Asia Tengah

 
Tarekat Naqsyabandiah #4: Penyebaran Tarekat Naqsyabandi Perdana Ke Luar Asia Tengah

LADUNI.ID, TASAWUF- Tarekat Naqsyabndiahterus melakukanteroban dan pengembangan tarekatnya ke berbagai daerah. Hasil usaha dan lobi politik dari ’Ubaidillah ini, kemudian Tarekat Naqsyabandiyah ini pertama kali meluas ke luar Asia Tengah. Beliau mengangkat sejumlah khalifah untuk diutus ke negeri-negeri Islam yang lain. Penyebaran Tarekat Naqsyabandiyah kemudian memasuki wilayah India sekitar abad 10, atau tepatnya tahun 1526. Di antara Masyaikh Naqsyabandiyah yang datang ke India adalah Baqi Billah, ia dilahirkan di Kabul tahun 1564 dan telah belajar pada beberapa tokoh Naqsyabandiyah sebelum ia bermukim di India.

Beliau mempunyai dua orang khalifah yang bernama Ahmad Sirhindi dan Taj al-Din, dari kedua orang ini yang paling berpengaruh adalah  Ahmad Sirhindi. Dengan perjuangan beliau, Tarekat Naqsyabandiyah mengalami perkembangan yang pesat di India.

Syekh Ahmad Sirhindi dikenal juga dengan Mujaddid Alf al-Tsani atau Pembaru Islam awal milenium ke-2 zaman Islam. Di belakang namanya, tarekat ini dikenal sebagai tarekat Mujaddidiyah Naqsyabandiyah sebagaimana dikatakan Syah Waliyullah mengenai beliau, Dia adalah Perintis dalam melenium kedua zaman Islam, dan ia menyebabkan kaum muslim berutang budi yang tidak mungkin bisa dilunasi. Barang siapa yang mengingkari kewaliannya, maka ia sesungguhnya adalah seorang durjana.”

Syekh Sirhindi hijrah ke Mekkah, manakala berhasil mengukuhkan dirinya sebagai penerus Baqi’ Billah di Delhi, Taj al-Din yang dianggap sebagai saingannya yang gigih dalam membela konsep

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN