Rangkaian Haji 2018 Berakhir, 385 Jemaah Wafat dan 50 Orang Masih Dirawat
LADUNI.ID,Madinah — Operasional Haji Tahun 1439H/2018M telah resmi berakhir, Selasa (25/09) kemarin. Meski demikian, terdapat 50 orang jemaah haji yang masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi Makkah maupun Madinah.
Sedangkan berdasarkan data dari Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) yang diterima Media Center Haji (MCH), Rabu (25/09) pukul 10.50 WAS menyebutkan jumlah jemaah wafat mencapai 385 orang. Rinciannya adalah 258 jemaah wafat di Makkah, 73 di Madinah, 8 di Arafah, 8 Jeddah, 6 di Muzdalifah, 25 di Mina dan sisanya atau 7 jemaah wafat di Daker Bandara.
Selesainya rangkaian Haji 2018 ditandai dengan pelepasan Keberangkatan 387 jemaah gabungan dari Provinsi DKI Jakarta dan Banten oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Pelepasan kloter terakhir ini berlangsung di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Tampak hadir, Kadaker Bandara Arsyad Hidayat bersama jajaran petugas lainnya, Sesditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Muhajirin Yanis, Direktur Bina Haji Khoirizi, Ketua PPIH Arab Saudi Ahmad Dumyathi Basori, dan Karo Perencanaan Ali Rohmad.
"Kita bersyukur telah dipilih sebagai tamu Allah. Haji yang kita laksanakan semoga mabrur," pesan Menag di Madinah, Selasa (25/09).
Menurut Menag, salah satu bentuk syukur telah berhaji adalah berupaya maksimal menunjukkan tanda-tanda kemabruran, yaitu meningkatnya amaliyah ubudiyah. Menag menegaskan bahwa ciri-ciri kemabruran menurut Nabi adalah memberi makan kepada sesama (peduli sosial) dan menebarkan salam (mewujudkan kedamaian).
Memuat Komentar ...