Menaker: Di Era Disrupsi Industri 4.0, Investasi di Indonesia Menguntungkan

 
Menaker: Di Era Disrupsi Industri 4.0, Investasi di Indonesia Menguntungkan

LADUNI.ID, Jakarta – Menurut Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri, tantangan ekonomi di era disrupsi industri 4.0 semakin besar. Namun, berinvestasi di Indonesia akan tetap menguntungkan bagi semua pihak di masa mendatang.

“Saya pastikan berinvestasi di Indonesia akan membawa keuntungan bagi kita semua pada masa-masa yang akan datang," tegas Hanif Dhakiri saat menjadi pembicara pada US-Indonesia Investment Summit 2018 yang digelar AmCham Indonesia dan US Chamber of Commerce di Washington di Jakarta, pada Kamis (27/9) kemarin.

Adapun yang hadir pada US-Indonesia Investment Summit 2018 ini adalah John Goyer, Executive Director, Southeast Asia U.S. Chamber of Commerce dan Lin Neumann, Managing Director, American Chamber of Commerce Indonesia.

Pada kesempatan tersebut, Hanif mengatakan pemerintah akan terus memberikan perhatian secara serius terhadap iklim investasi yang kondusif, termasuk menjaga  iklim ketenagakerjaan yang stabil dan semakin kondusif bagi investor.

“Adanya kepastian pengupahan, jaminan sosial, hubungan industrial yang baik serta perubahan paradigma Mayday yang makin kondusif akan mampu menarik investasi masuk ke Indonesia," terang Hanif.

Selain itu, Hanif Dhakiri mengatakan  tahun 2019, Presiden juga telah menetapkan fokus pembangunan pada bidang Sumber Daya Manusia. "Target nasional pelatihan vokasi mencapai 1,4 juta orang. Bahkan, Presiden juga mengarahkan untuk membangun 1.000 BLK Komunitas di tahun 2019," katanya. 

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN