Menelaah Teori Masyarakat Informasi

 
Menelaah Teori Masyarakat Informasi

LADUNI.ID,KOLOM- Dalam  Islam nilai-nilai komunikasi dalam perspektifnya memandang bahwa komunikasi harus diletakkan melaui unsur tasawur dan inspiriasi tauhid, sehingga informasi tidak dianggap bersifat value – free , tetapi mempunyai norma – norma, etika dan moral imperatip.

 Adapun yang membedakan transpormasi penyebaran ilmu maupun semua aspek informasi antara barat dengan tradisi yang terdapat dalam agama Islam ialah bila di barat ‘ informasi  merupakan komoditi (dengan hanya memandang aspek ekonomisnya an sich ) , namun dalam islam sebaliknya, informasi bukan hanya sekedar komoditi, tetapi lebih dari itu ‘informasi merupakan pelayanan yang mengutamakan moral dan etika bagi tujuan pembangunan manusia.

Pada dasarnya masyarakat informasi(masyarakat pascaindustri) adalah masyarakat yang menilai informasi sebagai sumber daya, sarana produksi, dan produk utama yang paling berharga. Oleh karena itu, mayoritas tenaga kerjanya adalah pekerja informasi.

Di samping itu, berdasarkan beberapa indikasi lainnya informasi mengandung nilai ekonomi dn sosial yang dominan. Kategori pekerjaan informasi memiliki lingkup yang sangat luas, termasuk semua orang yang pekerjaannya berkaitan dengan produksi, pengolahan dan distribusi informasi atau produksi teknologi informasi. Pada semua lapisan masyarakat maju semua bidang tersebut cenderung mengalami perkembangan yang sangat cepat.

Walaupun peran media masssa dalam kenaikan produksi informasi tersebut sulit dipastikan, namun menurut beberapa perkiraan perannya dapat dikatakan besar. Media massa memang cukup banyak terlibat dalam proses perubahan tersebut, sehingga mendapat perhatian besar dalam teori tentang masyarakat innfomasi.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN