Lima Inovasi dalam MTQ Oktober Mendatang
LADUNI.ID,JAKARTA - Musabaqah Tilawatil Quran tingkat Nasional (MTQN) akan kembali digelar di Medan dan Deli Serdang pada 4 hingga 13 Oktober mendatang. Dirjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin mengatakan bahwa gelaran MTQN ini kali menandai era baru ajang kompetisi tilawatil Quran.
“Jadi, gelaran tahun ini merupakan New MTQ,” kata Amin melalui siaran persnya yang diterima wartawan Jumat (28/9) siang.
Sementara itu Direktur Penerangan Agama Islam Ditjen Bimas Islam Khoiruddin menjelaskan, disebut New MTQ karena ada sejumlah terobosan yang dilakukan Kementerian Agama dalam rangka perbaikan penyelenggaraan.
“Kami akan hadirkan lima inovasi baru dalam gelaran MTQ Nasional tahun ini,” terang Khoiruddin di Jakarta.
Pertama, menerbitkan Peraturan Menteri Agama (PMA) tentang MTQ dan STQ (Seleksi Tilawatil Quran). Menurut Khoiruddin, PMA ini merupakan regulasi baru dalam sejarah penyelenggaraan MTQ. PMA ini mengatur sejumlah hal, utamanya terkait rekrutmen Dewan Hakim MTQ.
“Anggota Dewan Hakim MTQN Medan misalnya, diangkat oleh Tim Rekrutmen dengan mempertimbangkan integritas dan kecakapan serta pengalamannya dalam cabang yang dilombakan. Tim Rekrutmen juga menyusun Kode Etik Dewan Hakim dalam rangka menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, serta etika dan perilaku para hakim,” ujar Khoiruddin.
Selain rekrutmen dan kode etik Dewan Hakim, PMA juga mengatur tugas dan fungsi Dewan Pengawas. PMA ini juga akan menjadi payung hukum dalam penyelenggaraan beragam MTQ, baik MTQ Pelajar, Wartawan, dan lainnya.
Memuat Komentar ...