Samalanga dan Batee Iliek #8: Suri Tauladan Teungku Nyak Muda Ali Dalam Keseharian
LADUNI.ID,SEJARAH Sosok tokoh Teungku Nyak Muda Ali dalam hal Beut seumeuebeut (belajar agama) beserta murid-muridnya mempunyai peranan yang sangat besar dalam membentuk jiwa anak pada masyarakat Samalanga sangat besar.
Beliau merupakan salah satu diantara orang-orang yang mengajarkan kepada anak-anak sebagai generus penerus bermacam problema dan permasahan baik tentang tauhid, fiqh maupun tasawuf berupa norma-norma dan sebagainya.
Selain itu bagaimana seorang anak harus berbicara dengan orang tuanya dengan gurunya dan dengan saudara-saudaranya. Anak-anak diajarkan agar mereka tetap berbudi pekerti yang baik. Anak-anak hendaklah mengasihi orang tuanya sebesar cintanya terhadap agama Islam.
Lebih dari itu juga terhadap anak-anak diberikan contoh hal-hal yang tidak boleh dilakukan. Seperti pemarah. dengki. takabur. sombong. dan berbicara yang tidak berfaedah.
Keberadaan Teungku Ramielee dengan anak masyarakat disana diantar ke dayahnya membuat beban orang tua dalam menanamkan disiplin beribadah menjadi berkurang. Tentu saja ini melalui dayah anak-anak mulai mengenal berbagai orang sebagai pengasuh yang dapat membentuk kepribadiannya.
Demikian sentralnya peran Teungku Nyak Muda Ali (Teungku Ramieleé) dalam kehidupan masyarakat Samalanga. Teungku Nyak Muda Ali (Teungku Ramieleé) tidak hanya memiliki ilmu agama islam, tetapi memiliki pengetahuan yang multidimensional.
Sangat wajar keahlian dan ketokohannya sdalam masyarakat Samalanga dianggap sebagai ahli dalam berbagai hal serta tidak ada yang meragukannya bahkan mengapresiasikannya. Hal ini membuktikan bahwa pengaruh Pasantren dan Teungku Nyak Muda Ali (Teungku Ramieleé) terhadap masyarakat Samalanga sangat kuat dalam banyak aspek kehidupan mereka.
Memuat Komentar ...