Menata Hati Sebelum Ajal Menghampiri
Laduni.ID, Jakarta - Di zaman modern yang sangat canggih seperti saat ini, kesadaran diri atau "Noto ati" menjadi hal yang sangat penting dalam kehidupan kita. Dalam kehidupan yang penuh dengan tekanan dan tuntutan, memiliki kesadaran diri akan membantu kita untuk tetap tenang dan bijaksana dalam menghadapi segala situasi.
Memang tidak semua orang sanggup untuk memiliki kesadaran diri yang tinggi, karena membutuhkan ketekunan dan kesabaran dalam melatihnya. Namun, hal ini harus kita lakukan demi kebaikan diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita.
Bila hati kita bersih, seluruh bagian tubuh kita akan turut membersih, namun sebaliknya, bila hati kita kotor, seluruh bagian tubuh kita juga akan menjadi kotor. Oleh karena itu, Tirakat dan Riyadhoh harus dilaksanakan secara istiqomah agar hati kita dapat memancarkan Nur Illahiyah dari Allah SWT.
Dari An Nu’man bin Basyir radhiyallahu ‘anhuma, Nabi Muhammad SAW bersabda,
أَلاَ وَإِنَّ فِى الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ . أَلاَ وَهِىَ الْقَلْبُ
“Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati (jantung)” [HR. Imam Bukhari dan Imam Muslim].
Memuat Komentar ...