Hati-Hati dengan Hati
Laduni.ID, Jakarta - Hati merupakan organ yang sangat penting dalam tubuh manusia. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam mengajarkan bahwa hati yang baik akan membawa kebaikan pada seluruh tubuh, sedangkan hati yang buruk akan membawa keburukan. Penyakit-penyakit hati seperti riya’, hasad, dengki, dan lainnya dapat merusak hati seseorang.
Orang yang hatinya sakit akan sulit untuk bersikap jujur dan akan merasa iri terhadap kesuksesan orang lain. Hal ini dapat menyebabkan perasaan benci dan gelisah terhadap orang lain yang memiliki kelebihan darinya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga kebersihan hati dan menjauhi penyakit-penyakit hati yang dapat merusak kebaikan dalam diri kita.
Hati yang mati adalah hati yang sepenuhnya dikuasai oleh hawa nafsu, sehingga ia terhijab dari mengenal Allah SWT. Sesuatu yang ada tentu ada sebabnya, begitu juga dengan hati yang mati, tentu ada sebab-sebab yang membuat hati menjadi mati. Hati yang mati [Qaswah AlQalb] merupakan penyakit berbahaya yang terjadi dengan sebab-sebab tingkah laku pemiliknya.
Di antara sebab-sebab keras atau matinya hati adalah:
1. Ketergantungan hati kepada dunia serta melupakan akhirat.
Ketergantungan hati kepada dunia serta melupakan akhirat merupakan masalah yang sering terjadi di tengah masyarakat. Orang yang terlalu mencintai dunia melebihi akhirat cenderung merasa terikat dan terpaku pada hal-hal duniawi semata. Akibatnya, keimanan seseorang bisa menjadi lemah dan akhirnya sulit untuk menjalankan ibadah dengan konsisten.
Memuat Komentar ...