Gus Rozin: Liga Santri Tahun ini, Fokus Peningkatan Kualitas Kompetisi
LADUNI, ID. JAKARTA - Perhelatan Liga Santri Nusantara (LSN) sejak 2015 sampai sekarang di maksudkan untuk menjadikan santri kuat, sehat dan mandiri. Mandiri secara tradisi, politik dan ekonomi. Saya atas nama Ketua RMI sekaligus Ketua panitia LSN memohon dukungan, doa restu kepada semua pihak agar acara akbar dan niat yang sangat baik ini bisa sukses, terlaksana serta memperkuat silaturrahim santri sebagai komponen penting dari bangsa ini. Berikut wawancara dengan KH. Abdul Gaffar Rozin (Ketua PP RMI NU/Ketua Panitia LSN) dengan Laduni, id di Jakarta.
Bagaimana rencana pelaksanaan LSN 2018?
Jadi, LSN tahun 2018 seperti tahun-tahun yang lalu itu dibagi menjadi seri regional dan seri nasional. Seri regional itu sudah kita mulai semenjak habis lebaran yang lalu, pada bulan Juli. Saat ini sudah 90% selesai tinggal beberapa region saja yang sedang dalam tahap-tahap akhir, tahap-tahap memasuki final di region. Sistemnya juga sebagian masih seperti tahun yang lalu, yakni di tingkat region itu memakai sistem gugur, nanti di nasional ada namanya semi setengah kompetisi.
Nanti setelah semuanya selesai, semua region-region itu akan memilih pemenang-pemenangnya, dan kemudian para pemenang itu diperbolehkan untuk mengambil 4 pemain terbaik dari tim-tim yang sudah kalah untuk bergabung di dalam seri nasional. Seri nasional sendiri akan berlangsung mulai tanggal 29 September sampai tanggal 7 Oktober di Solo. Tahun pertama di Jatim (Sidoarjo-Surabaya), Kedua di Jogja, Ketiga di Bandung, Jabar, dan tahun Keempat ini di Jateng, tepatnya di Solo.
Memuat Komentar ...