Pesantren Salafiyah Nurudh Dholam IV Klaten
- by CoAdmin11-Budi
- 16.129 Views
- Selasa, 2 Oktober 2018
Nama Fasilitas | Jumlah | Nama Fasilitas | Jumlah |
---|---|---|---|
MI/SD | 2 | MTS/SMP | 0 |
MA/SMA | 0 | Maly/Univ. | 0 |
Tahfidz | 1 | Laboratorium | 1 |
Poli Kesehatan | 1 | Koperasi | 0 |
Profil
Pondok pesantren Nurudh Dholam IV didirikan dan dipimpin oleh Badarudin Zahid Bsc,KH dan didirikan pada tahun 1993 . Pondok pesantren ini merupakan cabang ke empat dari Pondok pesantren Nurudh Dholam yang ada di Bangil Pasuruan, Cabang ke 2 ada di Bangle Gunung Gangsir Beji Pasuruan Jawa Timur, PP Salafiyah Nurudh Dholam III di Oro-oro Jipang Ngoro Mojokerto Jawa Timur, Dan yang terakhir adalah PP Salafiyah Nurudh Dholam IV yang ada di Klaten .
Nama “Nurudh Dholam”yang artinya “cahaya (di) kegelapan” tidak terlepas dari latarbelakang berdirinya pesantren . Pada tahun 1982, saudara KH. Badaruddin yaitu: Hj Siti Al-Fiyah dan H. Muqorrobin berencana menunaikan ibadah haji. Pada mereka, sang ayah menitipkan pesan untuk berdoa di Masjidil Haram Mekkah dan Masjid Nabawi agar keinginan beliau membeli tanah untuk dibangun mushola segera dikabulkan oleh Allah. Tak perlu waktu lama usai pulang dari haji, ternyata akibat devaluasi mata uang rupiah mereka masih memiliki sisa uang saku haji sehingga dapat membayar uang muka pembelian tanah. Mushola itu sendiri baru dapat dibangun pada tahun 1987, setahun setelah H. Zahid meninggal dunia.
Pada waktu H. Zahid meninggal dunia (1986), Pengasuh PP Al-Ihya Mulyadadi Cilacap yaitu KH Qodiron Al-Hasani (Guru dari KH Badaruddin) datang bertakziyah. Selain itu, beliau diajak oleh KH Badaruddin untuk melihat tanah yang dibeli oleh ayahnya. Pada waktu itu sang guru berpesan kepada KH Badaruddin untuk mendirikan pesantren di situ. “Siapa yang akan mondok disini nantinya. Orang-orang di sekitar sini jarang ada yang belajar di pondok salaf,” kata KH Badaruddin waktu itu. Siapa sangka bila beberapa tahun kemudian -termasuk dengan bantuan doa melalui tirakat atau riyadhah yang dilakukan sang guru, pondok ini berkembang pesat dan memiliki santri yang 80 persen pendatang dan bukan berasal dari Klaten saja.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Relasi Pesantren Lainnya
-
Belum ada pesantren yang berelasi dengan pesantren ini.
Memuat Komentar ...