Kesultanan Ternate Titip Bendera Merah Putih Ke Jokowi
LADUNI.ID, Ternate - Malam terakhir di Negeri Gam Makolano atau sering disebut negeri Para Aulia, Rombongan Kirab Satu Negeri (KSN) GP Ansor bersama Kesultanan Ternate mengadakan ritual Alam Makolano atau doa bersama sesudah ziarah kepara Aulia dan Kesultanan Ternate tadi pagi. Doa' bersama menjadi penutup secara spiritual setelah seharian melakukan napak tilas para makam leluhur Maluku Utara. Mulai dari Sultan Babullah yang letaknya diatas bukit terjal, sampai ke aulia Tanpa Nama yang juga diyakini sebagai tetua agama yang ikut membangun Kesultanan Ternate. Rombongan mengelilingi pulau melalui jalur darat, berharap masyarakat juga merasa memiliki kegiatan ini.
" Insyaallah besok pagi pukul delapan, tim pataka KSN akan ke Kedaton Kesultanan untuk mengambil satu dari tujuh belas bendera dari Meuroke untuk di bawa ke Semarang Jawa Tengah. Salah satu bendera diminta Kesultanan untuk diinapkan selama kirab ada disini. ". Ujar Ketua PW GP Ansot Maluku Utara , Salim Taib. Pihak Kesultanan sengaja meminta bendera merah putih untuk diinapkan dikedaton selama rombongan ada di tanah para raja. Menginapnya bendera di kedaton, diharapkan menjadi simbol keihlasan serta dukungan bahwa Kesultanan sangat mendukung pemerintahan, khususnya upaya memperkuat NKRI dan menyebarkan rasa kasih sayang untuk sesama. Selain itu, Kesultanan menitipkan bendera ini agar disampaikan kepada Presiden Jokowi saat acara puncak Kirab Satu Negeri di Yogyakarta 26 Oktober mendatang. "Semoga ini menjadi awal yang baik, melalui GP Ansor kita bisa memperkuat kebhinekaan dengan terjalinnya silaturahim dan kerjasama dengan kesultanan. Insyaallah Indonesia akan lebih baik " Ujar Salim Taib.
Memuat Komentar ...