Relevansi Pendidikan di Era Globalisasi
LADUNI.ID, KOLOM- Dalam hal manusia, tingkatan yang paling utama adalah kebahagiaan abadi dan sesuatu yang paling mulia adalah sarana untuk mencapainya, dan kebahagiaan abadi tidak bisa dicapai kecuali dengan ilmu dan amal.
Perlu juga difahami bahwa pendidikan di sini dimaksudkan dalam pengertiannya yang sangat luas, yaitu yang formal, non formal, dan informal. Tidak heran kalau al-Ghazali selalu berbicara dengan ungkapan yang umum, yang masuh perlu dijabarkan secara detil untuk dapat dilaksanakan didalam kelas.
Bukan hanya itu, perlu juga ditegaskan bahwa tujuan pendidikan menurut al-Ghazali di sini memang harus menempati suatu tempat khusus dalam bidang filsafat , yaitu filsafat manusia yang memang sangat jarang dikupas dalam dunia kependidikan dewasa ini.
Orang tak bisa beramal dengan baik tanpa mengetahui tata caranya. Maka pangkal kebahagiaan dunia dan akhirat adalah ilmu. Dengan demikian, ilmu merupkan amal perbuatan yang paling mulia.(Fathiyah Hasan Sulaiman, 1986 : 21).
Abd. Rahman Nahlawy dalam bukunya: “Dasar-dasar Pendidikan Islam dan metode-metode Pengajarannya” penulis mengumpulkan empat tujuan atau maksud am yang asasi bagi pendidikan Islam, yaitu: (Omar Mohammad Al-Toumy Al-Syaibani :1979:418)
Beranjak dari itu, era globalisasi yang kian berkembang dan maju,dituntut bagaimana tujuan pendidikan harus mampu mengimbanginya, diantaranya menurut tuntunan hidup ilmu dan teknologi modern seperti masa kini dan yang akan datang, meletakkan nilai-nilainya pada kemapuan menciptakan kemajuan hidup manusia berdarkan ilmu dan teknologi, tanpa memperhatikan nilai-nilai rohaniah dan keagamaan yang berada dibalik kemajuan ilmu dan teknologi.
Memuat Komentar ...