Shalawat Nahdliyah: Doa dan Motivasi dalam Perjuangan Nahdlatul Ulama

 
Shalawat Nahdliyah: Doa dan Motivasi dalam Perjuangan Nahdlatul Ulama
Sumber Gambar: nytimes.com, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Salah satu shalawat yang sering dilantunkan dalam berbagai acara Nahdlatul Ulama (NU) adalah Shalawat Nahdliyah. Shalawat ini merupakan karya KH. Hasan Abdul Wafi, seorang ulama yang dikenal sebagai salah satu pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid, Probolinggo, Jawa Timur. Beliau dikenal sebagai sosok yang aktif dalam organisasi NU dan memiliki keilmuan yang luas, berkat pengembaraannya dalam menimba ilmu di berbagai pesantren, termasuk di Makkah.

Sebagai seorang ulama dan pendidik, KH. Hasan Abdul Wafi banyak mengabdikan ilmunya di Pondok Pesantren Nurul Jadid. Kedisiplinan yang diterapkannya mampu melahirkan banyak generasi pesantren yang berkualitas di masa mendatang. Selain itu, beliau juga berperan sebagai pengajar di Ma’had Aly Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah, Sukorejo, Situbondo, Jawa Timur.

Dalam perannya sebagai organisatoris NU, KH. Hasan Abdul Wafi menunjukkan dedikasi yang tinggi terhadap perjuangan NU. Beliau pernah menjabat sebagai Rais Syuriyah PCNU Kraksaan selama dua periode. Sebagai tokoh NU, beliau mampu membangun soliditas antara Syuriyah dan Tanfidziyah di lingkungan organisasi. Salah satu warisan monumental beliau bagi NU adalah Shalawat Nahdliyah, yang menjadi motivasi dan dorongan bagi warga NU dalam menegakkan syiar Islam melalui organisasi ini.

Teks Shalawat Nahdliyah

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَي سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN