Dayah Mendidik dan Melahirkan Ulama serta Generasi Ikhlas

LADUNI.ID, SEJARAH- Alumni lulusan dayah menjadi seorang yang mempunyai dua latar belakang kultur yang berbeda, di satu pihak realitas sosial yang mereka temui ketika berada di kampung halaman dan di pihak lain sesuatu yang baru yang mereka pelajari di dayah.
Tentunya dengan demikian, mereka menemukan bagaimana konsep yang ideal untuk membimbing masyarakat, yang berbeda dengan apa yang terjadi dalam keseharian masyarakat Aceh. Oleh karena itu, dia menemukan dengan sendirinya sebuah cara mereformasi masyarakat.
Jadi, lulusan dayah sebagai suatu kelompok ingin melihat diri sendiri sebagai pemain peran penting dan pembaharu. Penjelasan ini menunjukkan bahwa mengapa suatu hal yang sangat beda perjalanan sejarah, sejarah rakyat Aceh di mana ulama memimpin gerakan pembaharuan.
Meskipun mereka tidak berhasil apa yang diharapkan, gerakan pembaharuan ini akan selalu menjadi satu kontribusi yang besar dalam masyarakat Aceh, khususnya bagi para petani di daerah pedalaman.
Para murid tidak terlalu menuntut banyak permintaan administrasi. Guru-guru tidak terlalu menuntut banyak permintaan yang berhubungan dengan kebutuhan materi. Kebutuhan sehari- hari mereka sangat sederhana. Guru-guru, khususnya pimpinan dayah, biasanya mereka mempunyai penghasilan untuk kebutuhan sehari-hari.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Support kami dengan berbelanja di sini:
Memuat Komentar ...