Ulee Balang Vs Ulama ?
LADUNI.ID, SEJARAH- Para uleebalang, dibawah pemerintah kolonial, yang mengatur daerah Aceh, oleh Belanda diberikan otoritas sebagai kepala suku adat. Lebih lanjut, daerah Aceh terbagi dalam dua bentuk administrasi; wilayah-wilayah di sekitar ibukota Kuta Raja yang berjumlah 50 uleebalang dipimpin langsung oleh Belanda, sementara daerah lain yang berjumlah kira-kira 100 uleebalang, dipimpin oleh zalfbestuur.
Dengan cara-cara di atas, Belanda berhasil memecah belah persatuan rakyat Aceh, yang pada gilirannya menyebabkan adanya konflik yang berkelanjutan antara kelompok yang pro-sultan dan pro- uleebalang.
Diantara para uleebalang, ada yang sudah mempersiapkan untuk merebut korteverklaring, dan ada juga beberapa yang masih setia pada sultan. Kendatipun demikian, sultan memperoleh dukungan yang sangat kuat dari ulama, hal mana sangat anti terhadap Belanda, dengan begitu, mereka memimpin perlawanan terhadap mereka.
Bersama denganpara aristokrat yang masih mendukung sultan, para ulama ikut berperang yang dilandaskan pada ajaran agama. Dengan menggunakan strategi perang gerilya, mereka terus-menerus berjuang dalam beberapa tahun untuk menghalangi Belanda yang membawa agama dalam kontrol mereka selama sepuluh tahun setelah sultan ditawan.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...