Ubah Limbah Plastik Jadi Bahan Bakar, Alumni UGM Proleh Penghargaan 

 
Ubah Limbah Plastik Jadi Bahan Bakar, Alumni UGM Proleh Penghargaan 

LADUNI.ID,YOGYAKARTA - Tiga orang alumni UGM meraih piagam penghargaan dalam kompetisi Si Peena, sebuah ajang apresiasi terhadap inovasi, penelitian, dan teknologi tepat guna yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Bontang bekerja sama dengan PT Badak LNG pada 27 September lalu.

Tiga alumni Fakultas Teknik UGM yang memperoleh penghargaan adalah Nosal Nugroho Pratama, Bangkit Widayat, dan Reno Imam Arthapersada, yang berhasil meraih 5 besar kategori pengembangan teknologi tepat guna.

“Ini merupakan bentuk apresiasi dari pihak Pemerintah Kota Bontang, Kalimantan Timur kepada warga Bontang yang aktif menghasilkan ide-ide praktisnya yang dapat diterapkan di daerah kota Bontang khususnya,” tutur Bangkit sebagaimana dilansir laman resmi UGM 

Lebih lanjut Bangkit menjelaskan Teknologi yang mereka rancang berupa thermal catalytic cracking with extruder and plastic shredding. Bangkit menjelaskan bahan bakar cair yang dapat diproduksi berupa bahan bakar yang kualitasnya setara dengan diesel oil dan gasoline, sementara fraksi bahan bakar cair yang bisa dihasilkan adalah sekitar 70% dari total massa bahan baku limbah plastik.

Masih menurut Bangkit, pengembangan teknologi ini dilatarbelakangi persoalan limbah kota yang menimbulkan polusi lingkungan. Pemanfaatan limbah ini, imbuh Bangkit, dapat menjadikan kota Bontang sebagai kota percontohan pengembangan limbah plastik menjadi bahan bakar hidrokarbon cair pertama di Provinsi Kalimantan Timur.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN

 

 

Tags