Menag: Muktamar Nusantara Bagus untuk Para Santri Tukar Pikiran
LADUNI.ID,YOGYAKARTA - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin membuka Muktamar Pemikiran Santri Nusantara di Pesantren Al-Munawwir dan Ali Maksum, Krapyak, Yogyakarta. Menurut Lukman karena merupakan forum strategis maka perlu ada forum reguler di mana kaum santri, bisa bertukar pikiran.
Sehingga menrurutnya para santri bisa lebih banyak memberikan manfaat atas keberadaannya, tidak hanya untuk masyarakat pesantren, tapi juga dunia. Masih menurut Lukman muktamar akan membahas beragam isu, antara lain terkait keberadaan pesantren dan moderasi beragama.
"Kita sekarang dihadapkan pada pandangan yang cenderung berlebihan atau ekstrem. Untuk itu, apa yang menjadi warisan pendahulu kita berupa Islam wasathiyah itu harus tetap bisa dijaga dengan baik," Kata Lukman di Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta Rabu (10/10).
Menurut Lukman Islam hadir dalam rangka melindungi dan menjaga harkat dan martabat perempuan. Tema ini akan dikaji bersama karena santri bertanggung jawab sebagai orang yang memiliki kompetensi di bidang itu. Selain itu Muktamar juga akan membahas masalah pesantren dan kebudayaan. Kebudayaan terus berkembang hingga manusia kini hidup di wilayah borderless, tanpa batas.
"Kebudayaan sebagai percampuran banyak nilai akan mempengaruhi tata nilai yang kita anut. Pesantren dan santri mestinya bisa memberikan pandangan konstruktif bagaimana kebudayaan lahir tanpa tercerabut dari nilai agama," tuturnya
Memuat Komentar ...