Pemimpin ASEAN Komitmen Mengurangi Disparitas Pembangunan Antar Anggota
LADUNI.ID,BALI - Para Kepala Negara/Pemerintahan negara-negara ASEAN sepakat pentingnya mengurangi disparitas dan jurang pembangunan di masing-masing negara anggota dan antara negara-negara ASEAN.
“Langkah ini penting untuk memastikan no one left behind,” kata Presiden Jokowi yang didampingi Perdana Menteri(PM) Singapura Lee Hsien Loong saat menyampaikan pernyataan kepada wartawan setelah ASEAN Leaders gathering (Alg), di Hotel Sofitel, Nusa Dua, Bali, Kamis (11/10)
Karena itu, Presiden Jokowi merasa perlu menggaris bawahi pentingnya sinergi antara organisasi kawasan dan PBB, serta pentingnya pencapaian SDGs (Suistainable Development Goals) juga prioritas Indonesia selama menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyampaikan, di tengah berbagai tantangan ekonomi dunia, pertumbuhan ekonomi ASEAN masih di atas rata-rata pertumbuhan dunia. Capaian SDGs di ASEAN juga cukup maju. “Angka kemiskinan ekstrem di ASEAN telah turun sekitar 68% dalam 15 tahun,” ungkapnya.
Selain itu Presiden Jokowi menekankan, pencapaian SDGs tidak dapat dipenuhi secara isolatif oleh satu negara tanpa bekerja sama dengan negara lain.
“Pencapaian SDGs memerlukan global leadership dan shared responsibilities,” tegas Presiden.
Lebih lanjut menurut Jokowi, dalam pertemuan ASEAN Leaders gathering itu, para pemimpin ASEAN kembali menyampaikan simpati dan duka cita kepada para korban dan keluarga korban bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng) dan di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Memuat Komentar ...