Mencari Bahagia
LADUNI.ID - Menjadi orang yang sukses adalah dambaan setiap manusia, bukan sekedar sukses yang diharapkan tapi sukses dan bahagia. Karena ada orang yang sukses, kariernya sudah pada posisi puncak, fasilitas hidupnya terpenuhi, ia dikenal oleh siapapun, namun kadang kehidupan rumah tangganya tidak sesukses apa yang selama ini dipegangnya. Ia tidak bahagia. Ada juga orang yang merasa bahagia, meskipun kondisi ekonominya pas-pasan, ia bekerja sebagaimana layaknya masyarakat kebanyakan, fasilitas hidupnya tidak berlebihan tetapi ia masih kelihatan bisa bersenda gurau dengan anak dan istrinya, ia masih setia menemani anak-anaknya berangkat ke sekolah, dalam hal ibadahpun ia kelihatan istiqamah. Gambaran dari dua kondisi manusia yang berbeda. Ada yang sukses dan bahagia, ada yang sukses namun tidak bahagia, ada yang kurang sukses tapi kelihatannya bahagia dan ada yang sudah tidak sukses tidak pula bahagia.
Jika dihadapkan pada dua pilihan, pilih sukses atau bahagia, kita kadang menjawab dengan jawaban yang tidak ada pada dua pilihan itu yakni tentu ingin bahagia dan sukses. Jika dipaksa antara dua pilihan itu? Kita pasti ingin bahagia. Orang sukses ukurannya kelihatan dan kasat mata namun tidak sedikit orang yang sudah sukses tapi sesungguhnya ia sekarat, ada orang yang bahagia dengan apa yang dijalaninya, kenapa? Karena bahagia letaknya adalah pada sejauh mana ia menerima apa yang ada padanya, dinikmati, dibagi dan bermanfaat. Karenanya pula, kebahagiaan letaknya di hati bukan dimana-mana, semakin kita suka cita dengan apa yang ada (baca: syukur) maka yakinlah kebahagiaan semakin dekat.
Memuat Komentar ...